Unloading Circuit Yuken: Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis Rangkaian yang Perlu Anda Ketahui

Dalam dunia hidrolik industri, efisiensi energi dan kontrol tekanan menjadi elemen penting. Salah satu teknologi yang banyak diterapkan pada mesin kapal, alat berat, industri manufaktur, hingga aplikasi pelabuhan adalah unloading circuit. Dokumen Yuken S1001-E menjelaskan beberapa konfigurasi rangkaian unloading yang umum digunakan, dan artikel ini membahasnya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Apa Itu Unloading Circuit?

Unloading circuit adalah rangkaian hidrolik yang mengembalikan aliran output pompa ke tangki pada tekanan rendah. Dengan kata lain, sistem ini “mengistirahatkan” pompa ketika tidak dibutuhkan beban kerja berat, sehingga:

  • Konsumsi energi dapat ditekan.
  • Panas berlebih pada sistem berkurang.
  • Umur pompa menjadi lebih panjang.

Konsep ini sangat penting terutama untuk aplikasi industri yang membutuhkan operasional terus-menerus.

1. Unloading Circuit Menggunakan Directional Control Valve (Tipe 1)

Pada rangkaian di gambar 1-1 dokumen Yuken, unloading terjadi ketika solenoid directional valve dalam keadaan OFF. Aliran pompa dikembalikan langsung ke tangki sehingga tekanan turun.

Ketika valve berada di posisi ON, sistem kembali “onload” dan tekanan naik sesuai kebutuhan aktuator.

Kelebihan: desain sederhana, respons cepat, cocok untuk aplikasi umum.

Unloading Circuit Yuken by UPS Hydraulic

2. Unloading Circuit Menggunakan Directional Valve dengan Open Center (Tipe 2)

Rangkaian pada gambar 1-2 memanfaatkan posisi netral PT terbuka, sehingga aliran kembali ke tangki secara otomatis saat valve berada di posisi tengah.

Namun, untuk sistem yang menggunakan solenoid controlled pilot operated directional valve, diperlukan tekanan pilot minimum. Oleh karena itu, Yuken merekomendasikan pemasangan check valve seperti pada gambar 1-3.

Kelebihan: lebih halus, cocok untuk sistem dengan kebutuhan kontrol presisi.

Unloading Circuit Yuken by UPS Hydraulic

3. Unloading Circuit Menggunakan Pilot Operated Relief Valve (Tipe 3)

Gambar 1-4 menjelaskan rangkaian unloading yang mengatur tekanan vent pada relief valve. Saat solenoid OFF, tekanan vent turun dan aliran pompa kembali ke tangki pada tekanan rendah.

Ketika solenoid ON, sistem akan kembali menahan tekanan dan memberikan output kerja.

Kelebihan: solenoid valve yang digunakan bisa lebih kecil, efisiensi tinggi.

Kapan Unloading Circuit Penting Digunakan?

Rangkaian unloading menjadi solusi ideal untuk industri berikut:

  • Kapal & permesinan pelayaran
  • Pelabuhan (crane, winch, forklift hydraulic)
  • Alat berat konstruksi
  • Industri manufaktur
  • Sistem hidrolik dengan siklus idle panjang

Jika sistem Anda sering berada pada kondisi standby, tanpa unloading circuit pompa akan membuang energi dan cepat panas.

Butuh Komponen Yuken? UPS Hydraulic Bisa Supply dengan Harga Kompetitif

Buat Anda yang memerlukan komponen Yuken seperti:

  • Directional Control Valve
  • Pilot Operated Relief Valve
  • Check Valve
  • Atau komponen hidrolik lainnya

UPS Hydraulic siap mensupply kebutuhan Yuken Anda dengan harga kompetitif, termasuk untuk project kapal, alat berat, industri pelabuhan, atau mesin hidrolik lainnya.

Baca artikel kami lainnya: https://upshydraulic.com/our-blog/

📞 Whatsapp: 0896-9528-0710
📞 Telp Kantor: 021-5571 9209
📧 Email: sales@upshydraulic.com
🌐 Website: www.upshydraulic.com

Address: Jl. Kp. Nerogtog, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten 15145, Indonesia

Ikuti Kami di Media Sosial

LinkedIn: PT. Usaha Pratama Sejahtera | UPS Hydraulic
Instagram: @usahapratamasejahtera
Facebook: UPS Hydraulic

Share this :